Tembilahan – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Hari Winarca menghadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah/2023 Masehi, Sabtu (18/02/2023). Bertempat di Masjid Al-Ichwan Lapas Tembilahan, tausiyah pada kesempatan kali ini diberikan oleh Ustadz K.H. Ahmad Nashyani yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Nur Darussalam, Indragiri Hilir. Tampak hadir sejumlah Pejabat Struktural serta Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan Jabatan Fungsional Tertentu.
“Syukur alhamdulillah kita masih dilimpahkan kesehatan oleh Allah SWT sehingga dapat memperingati Isra Mi’raj 1444 Hijriah. Saya berharap dengan semangat peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini kita dapat meneladani segala bentuk tindakan dan perilaku beliau hingga akhir hayat kelak, ” ucap Hari Winarca dalam sambutannya dihadapan seluruh Jemaah Masjid Al-Ichwan.
Peringatan Isra Mi’raj kali ini terasa lebih spesial berkat penampilan dari grup kesenian hadrah yang beranggotakan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tembilahan. Hadrah Habsy Lapaste, begitulah nama grup kesenian religi yang tampil memukau dengan lantunan sholawat diiringi rebana dan alat musik lainnya.
Memasuki acara inti, Guru Besar Pondok Pesantren Nur Darussalam K.H. Ahmad Nashyani memberikan tausiyah kepada seluruh Jemaah. Beliau berpesan agar pengucapan syukur harus hanya kepada Allah SWT, adapun perantara yang membawa kabar baik atau pun rezeki tersebut juga merupakan makhluk Allah SWT.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
“Coba kita berkaca dan merefleksi diri masing-masing, jika dirasa ada harta ataupun rezeki yang kurang berkah mungkin itu disebabkan oleh rasa syukur kita yang salah alamat. Hendaknya kita mutlak mengucap syukur hanya kepada Allah SWT, adapun perantara yang membawa kabar baik ataupun rezeki tersebut juga merupakan makhluk Allah SWT yang tidak boleh sama sekali kita ucap syukur atasnya, ” tegas K.H. Ahmad Nashyani.